"Baiklah, berhenti menggoda pria itu," kata Duke-nya. Dia berputar dan menepuk punggung Andre. "Selamat, temanku. Aku pikir kau akan tetap lajang selamanya."
Duke-nya bertanya dengan alis terangkat, "Apakah kau sudah memilih cincin dan tempat di mana kau akan melamar wanita cantikmu?"
Andre mengangguk. Tangannya mencapai ke dalam bajunya, dan dia mengambil sebuah rantai emas dengan cincin yang tergantung padanya. Dia menjelaskan, sambil menyerahkan cincin itu ke Duke-nya untuk diperiksa: "Ketika aku dikirim ke Inreus, aku diberitahu oleh Friar Tillis bahwa ini ada di leherku. Hari aku meninggalkan Inreus untuk pelatihanku menjadi paladin, dia mengembalikannya padaku."
"Jika kau melihat dengan seksama, kau akan melihat bahwa ini adalah cincin wanita dengan filigri yang detail. Aku percaya bahwa ini mungkin milik ibuku."
