Ada ketukan lembut di pintu kamar tidurnya, dan Faye mendengar sedikit derit saat pintu itu perlahan terbuka.
Ketika dia mengamati pintu, dia melihat Hildie. Tepat di belakangnya, dia melihat penyihir kembar, dengan rambut perak mereka yang khas berkilauan di bawah sinar matahari.
Bibirnya membentuk senyum lembut ketika dia melihat mereka semua dengan antusias menunggu izinnya untuk masuk.
Faye memberi isyarat dengan gerakan tangan agar mereka mendekat.
"Yang Mulia, bagaimana perasaan Anda hari ini?" Hildie bertanya dengan cemas, meletakkan tangan di dahi Faye, memeriksa demam.
"Anda bisa berhenti khawatir," Faye mendesah kesal. "Saya baik-baik saja."
Hildie berbalik dan menatap kedua penyihir itu dalam keheningan yang terkejut. Dia berkata dengan kesal, "Baik katanya, dan jangan khawatir…! Ini dari wanita yang tidak responsif selama empat hari terakhir."
Kylek mengangkat alisnya mendengar komentar Faye, dan Kalandra mengerutkan kening.
