Aaron menaikkan pandangannya ke langit. Ia berseru dengan keras.
"KAMU BERJANJI!!!"
Faye melirik ke arah Aaron dan kemudian kembali ke Sterling, yang nafasnya terengah-engah karena luka-lukanya yang belum sembuh.
Ia menaikkan matanya untuk menatap matanya. Dia menyaksikan Sterling yang diam-diam menggerakkan bibirnya, "Pejamkan matamu, kupu-kupu…"
Kepala Faye mengangguk halus pada Sterling agar tidak menarik perhatian dari Aaron, yang masih membara dengan amarah.
Dia merasa tegang saat Aaron semakin mengeratkan genggamannya dan menariknya menuju parapet terbuka di tanggul itu. Ia memiliki kilauan gila di matanya.
Dirinya mendengar Aaron bergumam, "Kamu berjanji kemenangan dan hadiah bagiku…namun sekarang kau tidak ada di sini untuk membantuku." Dia mengangkat kepalanya dan berteriak ke langit pada sesuatu yang tidak tampak.
"DI MANAKAH KAMU…KAMU BAJINGAN!"