.
PERINGATAN R-18 BAB INI MENGANDUNG MATERI
YANG MUNGKIN BEBERAPA PEMBACA TEMUKAN MENYINGGUNG,
CERITA INI MEMILIKI {ADEGAN SEKS EKSPLISIT}, TANPA PEMERKOSAAN
DISARANKAN UNTUK BERHATI-HATI SAAT MEMBACA.
.
Burung gereja di pohon-pohon berkicau merdu sambil mereka beranjak keluar dari tumbuhan pakis yang lebat di tengah kawah. Sterling mengerutkan kening. Dia memperhatikan selama ciuman bahwa gairah yang dulu dipegang Faye telah hilang. Seolah-olah ada sesuatu di dalam dirinya yang rusak—seperti jiwanya telah mati.
Saat mereka tiba di jalur yang menuju ke tangga, Sterling melihat raut wajah masam pada Faye.
"Ada apa?" Dia bertanya.
"Aku—aku… tidak ingin kembali ke sana…"
Keningnya berkerut saat dia menanyakan lebih lanjut tentang jawaban misteriusnya. "Ke mana - Faye? Apa yang mengganggumu?"
Jarinya menunjuk ke atas ke tempat pakis hilang, tempat dia jatuh semalam.
Cahaya pemahaman menyala di kepala Sterling.
