.
PERINGATAN R-18 BAB INI MENGANDUNG MATERI
YANG MUNGKIN MENJADI OFFENSIF BAGI SEBAGIAN PEMBACA,
CERITA INI MEMILIKI {ADEGAN SEKS EKSPLISIT}, TIDAK ADA PEMERKOSAAN
DISKRESI PEMBACA SANGAT DISARANKAN.
.
Carter merasakan gelombang nafsu saat dia menunduk untuk menatap mata Dahlia. Mata itu dipenuhi keinginan, dan pipinya memerah cerah. Gadis ini dan nafsu promiskuitasnya begitu memikat. Mulutnya terbuka lepas, dan dia terengah-engah saat Dahlia menekan ciuman kecil di dada dan beranjak turun ke pinggangnya.
Dia berhenti di pusarnya, lidahnya mengeksplor secara tiba-tiba, membuatnya mendesis karena sensasi hangat yang basah.
Fokus dan tujuannya teralih oleh kebutuhan untuk memiliki wanita ini. Dia menginginkannya. Darahnya memompa dalam uratnya, terbakar dengan hasrat yang sudah lama tidak dia rasakan. Itu adalah keinginan dasar—murni fisik.