Fu Shiyan sepertinya telah mengantisipasi langkah Shen Feiwan, dan saat dia mengulurkan tangan dengan keras, Fu Shiyan tiba-tiba meraih tangannya.
Kemudian, dengan paksa dia mendorongnya ke dinding terdekat dan menggigit bibirnya dengan ganas.
Shen Feiwan tanpa sadar mengeluarkan erangan sakit, dan Fu Shiyan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperdalam ciuman.
"Ugh." Shen Feiwan melihat ke arah Fu Shiyan.
Wajah Fu Shiyan sangat dekat dengan wajahnya, tatapannya tajam dan menguasai.
Xu Rufeng menyaksikan Fu Shiyan dan Shen Feiwan berciuman.
Tinjunya terkepal erat, lalu perlahan terbuka.
Kemudian dia berbalik dan berjalan menjauhi mereka.
Dia dengan jelas melihat bahwa Shen Feiwan tidak benar-benar berusaha mendorong Fu Shiyan menjauh.
Dia bahkan menutup matanya, membiarkan semua tindakan mendominasi Fu Shiyan.
Air mata terjatuh dari matanya tanpa disangka.
Hatinya sakit sekali...
Tapi dia tidak punya pilihan lain.
Dengan tenang, dia pergi.
Setelah Xu Rufeng pergi,
