Su Yin baru sadar luka bakar di punggung tangannya saat ini.
Dia tersenyum agak canggung, tanpa sadar menyembunyikan tangannya ke belakang, dan berkata, "Enggak apa-apa kok, sedikit salep saja cukup, terima kasih."
Lin Nuannuan tidak mengatakan apapun lagi.
Dia memiliki kesan negatif terhadap Su Yin, entah mengapa tiba-tiba saja terasa aneh bagaimana dia telah berubah.
Su Yin menarik diri ke pinggir.
Pesta makan malam menjadi ramai lagi berkat Lin Nuannuan.
"Tidak ada yang boleh pulang dalam keadaan sadar malam ini." Lin Nuannuan menyatakan dengan berani.
"Itu cocok untukku." Zeng Zhen, yang selalu suka minum, tentu saja merespon usulan Lin Nuannuan dengan antusias.
Semua orang mulai minum.
Shen Feiwan juga tidak menghindarinya.
Lagipula, jika Lin Nuannuan ada di sana, dia tidak akan punya tempat untuk bersembunyi.
Namun, sesekali minum untuk relaksasi bukanlah hal yang buruk.
Semua orang terlihat sangat bersemangat.
