Shen Feiwan mengerutkan keningnya.
Bukankah dia berada di kantor pusat? Apa yang dia lakukan di sini?
Dia hanya menatapnya dengan acuh tak acuh.
Keduanya bertukar pandang sejenak.
Tak seorang pun yang berkata apa-apa.
Shen Feiwan berjalan melewati Fu Shiyan.
Mata Fu Shiyan sedikit menyempit, "Shen Feiwan."
"Jenderal Fu, jika Anda mencoba untuk mengambil hati, Anda tidak perlu membuang waktu pada saya. Saya akan pergi setelah setahun lagi."
"Saya hanya datang untuk melihat apakah ada yang malas," kata Fu Shiyan dengan mengejek, "terutama kamu."
Shen Feiwan menggigit bibirnya.
Dia sudah merasa sangat frustrasi.
Saat itu juga, dia benar-benar berharap dia bisa menamparnya sampai mati.
"Lakukanlah sesuka Anda, Jenderal Fu." Shen Feiwan pergi setelah menjatuhkan kalimat ini.
Fu Shiyan, melihat sosoknya yang menjauh, membuka mulut seakan ingin mengatakan sesuatu, tapi pada akhirnya, dia memilih untuk diam.
Ming Qi tidak bisa tidak menghela napas dari pinggir.
