"Hmph." Lin Nuannuan bahkan tidak berusaha menoleh ke arah Shen Feichi.
Seekor burung kecil yang rapuh, mudah ditaklukkan.
Dia berjalan melewati Shen Feichi.
Tubuhnya tanpa sengaja menyenggol Shen Feichi, tapi dia tidak berhenti untuk meminta maaf.
Memikirkan bagaimana Shen Feichi pernah menyakiti Wanwan, dia merasa bahwa tidak membunuhnya di tempat sudah merupakan tindakan belas kasihan.
Shen Feichi sedikit tersandar ke belakang.
Dia selalu tahu bahwa Lin Nuannuan membencinya; demikian juga, dia tidak memiliki kesan positif tentang Lin Nuannuan.
Namun, dia tidak menyangka bahwa Lin Nuannuan akan sengaja menyenggolnya.
Dia, lagi-lagi, memakai sepatu hak tinggi supernya malam itu.
Dia kehilangan keseimbangannya.
Dia bahkan bisa membayangkan konsekuensi yang mungkin terjadi selanjutnya.
Apakah dia bisa menjadi Bai Zhi malam ini?!
Tidak.
Dia tidak bisa mempermalukan dirinya seperti ini...
"Ah!"
