Suara Fu Shiyan dalam dan serak, penuh dengan keinginan dan tak terbantahkan bersifat menggoda.
Hati Shen Feiwan sedikit berdebar.
Sulit bagi siapa pun untuk menahan godaan seperti itu.
Shen Feiwan sedikit kalut dengan perasaan tidak senang.
Apa yang dimiliki bajingan ini selain tampang ganteng?!
Ya.
Dia juga memiliki uang.
Banyak uang.
"Jika Nyonya bersikeras, saya tidak keberatan memenuhi tugas saya sebagai suami." Fu Shiyan meluruskan posturnya.
Dia baru saja memberi Shen Feiwan obatnya untuk saat ini.
Dia mengenakan kemeja putih.
Sepertinya dia belum mandi.
Kancing bajunya dikancing hingga yang ketiga.
Bisa samar-samar melihat dada nya, muncul dan menghilang.
Jari-jari tangan Fu Shiyan yang terdefinisi dengan baik berada di atas kancing bajunya, dengan anggun dan tanpa tergesa-gesa membuka sisanya.
Shen Feiwan, yang sedikit gugup, menatap Fu Shiyan.
Menatap senyumnya, jelas terlihat penuh bahaya.
Shen Feiwan tiba-tiba menendang wajah Fu Shiyan.