Fu Shiyan tidak setuju.
Ming Qi melanjutkan, "Kebetulan Nyonya tinggal tidak jauh dari kita, kita juga bisa menjemputnya."
Setelah mengatakan itu, dia menyesalinya.
Baru saja, Nyonya telah menambahkan bahan bakar pada api Bos.
Bukankah dia hanya menaburkan garam di atas luka Bos?!
Ming Qi tidak berani mengucapkan kata-kata lagi.
Takut akan dikubur hidup-hidup.
Dalam keheningan, Ming Qi tiba-tiba mendengar Mr. Fu menyetujui dengan sebuah, "Hmm."
Jadi, dia setuju?!
Ming Qi segera menelepon Shen Feiwan, khawatir bosnya akan berubah pikiran detik berikutnya.
Shen Feiwan berdiri di jalan, siap untuk menyewa taksi ke ruang siaran langsung.
Dia mengangkat telepon, "Asisten Ming?"
"Ya, Madam, saya ini," kata Ming Qi yang sangat bersemangat. "Madam, Anda pernah belajar di luar negeri di Spanyol, bukan?"
"Benar. Kenapa Anda bertanya?"
Setelah menjelaskan situasinya, Ming Qi berkata, "Kami berharap Madam bersedia menjadi penerjemah sementara kami."
"Sekarang?"
