Tapi dia menolak.
Dia memiliki banyak hal yang harus diurusi di perusahaannya sendiri dan membutuhkan waktu untuk beristirahat.
Maka mereka sepakat bahwa dia akan mulai bekerja hari itu juga, yang merupakan hari Senin berikutnya.
Sudah lama sekali dia tidak bangun sepagi itu.
Walaupun sudah menggunakan makeup ringan, Shen Feiwan merasa lesu.
Dia membuka pintu dan melihat Fu Shiyan di ruang tamu, tampaknya menunggu dirinya.
"Apakah kamu akan pergi bekerja hari ini?" tanya Fu Shiyan.
Shen Feiwan mengabaikannya.
Bukankah ini yang dia minta?!
"Mari kita sarapan bersama." usul Fu Shiyan.
"Tidak perlu." ujar Shen Feiwan sambil sarapan di meja makan. "Kita sudah sepakat sebelumnya untuk berlagak seolah kita tidak saling mengenal di perusahaan. Tidak ada orang di dunia luar yang tahu tentang pernikahan kita, dan sekarang Karena kita bercerai, kita seharusnya membuat lebih sedikit orang tahu."
Bibir Fu Shiyan mengerut.
