Panggilan itu datang saat Emily sedang sibuk menghancurkan sebuah karya sulaman yang malang. Dia telah tahu meski berbohong pada dirinya sendiri bahwa dia sedang mengerjakannya, yang sebenarnya dia lakukan adalah menghancurkan kain itu. Namun dia tidak bisa menghentikan dirinya, kemarahannya membutuhkan pelampiasan. Dan menghancurkan sepotong kain adalah pilihan yang lebih aman daripada menghancurkan apapun di apartemen.
Kemudian tiba-tiba, layarnya menyala, nama Buttface Macbutt berkedip di sana. Sejenak Emily menatap, tidak benar-benar tahu siapa itu. Dia memandangi layar dengan wajah bodoh, lalu ingatannya akan mengubah nama Derek menjadi Buttface Macbutt muncul kembali.