Sabtu malam setelah hanya tidur satu jam. Emily terbangun akibat mimpi buruk yang begitu nyata, sehingga beberapa menit setelah terbangun, dia sulit untuk bernapas.
Dia duduk, batuk, dan bergetar seperti daun. Dalam mimpi buruk itu, dia ditahan. Beberapa tangan menekannya di tempatnya sementara seseorang menuangkan air ke tenggorokannya. Awalnya tidak terasa mengganggu, cairan memasuki perutnya. Namun kemudian menjadi terlalu banyak, perutnya terisi penuh. Lalu cairan berlebih itu mulai naik ke tenggorokannya…naik, naik, naik… hingga menutupi hidung dan mulutnya. Namun orang yang menuangkan air itu terus melanjutkan, menenggelamkan Emily.
Sementara itu tangan yang menahannya tetap tidak bergeming. Setelah mimpi buruk itu, Emily terlalu terguncang untuk melakukan apa pun. Bahkan memikirkan untuk menyulam terasa terlalu berat, terutama dengan tangannya yang gemetar. Dia bangun dari tempat tidur dengan perasaan lebih lelah dari biasanya di pagi hari.
