Dengan kediaman Perdana Menteri Kiri sebagai contoh, warga mulai mencuri dan merampok kediaman keluarga bangsawan dan menteri lainnya. Situasi semakin memburuk saat mereka tahu bahwa Jenderal Yao Zhen akan memimpin seratus ribu tentara ke perbatasan utara. Ketika melihat Kaisar berdiri di tembok utara kota ibu kota kekaisaran untuk melepas pasukan, hati rakyat biasa dipenuhi dengan kemarahan dan kebencian, tetapi tidak ada yang berani mengangkat kepala untuk menatap Kaisar.
Setelah tentara berangkat, rakyat biasa berlutut dan melepas kepergian kaisar, saat Kaisar Ming kembali ke istana kekaisaran dalam kereta naganya. Ketika rakyat biasa melihat roda kereta naga melintas di hadapan mereka, kebencian dengan cepat tumbuh di dalam hati mereka. Hari ini adalah hari ketika kemarahan rakyat terhadap Kaisar Ming menyala, dan itu akan menjadi penyebab bencana di masa depan yang jauh.