Setelah melihat reaksi Han Yizi, Lin Yong hanya bisa tersenyum getir dan berkata, "Batas waktu adalah minggu depan. Tapi seperti yang Anda lihat, tidak ada yang bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat anggur. Belum lagi pohon-pohon persik di desa saya. Tidak ditemukan bahkan satu helai rumput pun sekarang. Bagaimana kita bisa menyediakan anggur persembahan ke istana dalam situasi seperti ini? Dalam kasus ini, yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu untuk mati."
Setelah tenang, Han Yizi bertanya, "Mengapa istana tiba-tiba menginginkan anggur persembahan?"
Lin Yong menyesap teh untuk menenangkan diri dan berkata, "Saya mendengar bahwa pangeran mahkota akan mengirimkan persembahan ke Kekaisaran Bei Wei. Karena harta karun nasional kosong, raja kita memutuskan untuk mengirim seratus wanita cantik, seratus barel anggur bunga persik, dan seratus kuda perang ke Kekaisaran Bei Wei tahun ini sebagai persembahan."
