Rika merasa lelah sepanjang hari ia bekerja.
Menurut instruksi ibunya, Rika memimpin karyawan dari departemen lain, sebuah peran yang tidak ia duga sebelumnya. Dia bahkan tidak menyadari kapan dia menjadi pemimpin mereka, sebuah bukti akan kerendahan hatinya.
Namun, jelas bahwa semua orang menganggapnya sebagai seorang pemimpin karena mereka terus mengandalkan dia untuk setiap masalah yang terjadi.
Hal itu membuat frustrasi, tetapi Rika tidak terlalu keberatan seperti yang dia pikirkan sebelumnya.
Sebaliknya, ia merasa sangat alami untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh supervisornya sebelumnya dan melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Kualitas kepemimpinan alaminya meyakinkan semua orang bahwa mereka berada dalam tangan yang tepat.
