```
"Tsk, apa yang sudah kamu lakukan pada si malang ini? Sebaiknya kalian para alpha menahan libido kalian. Meskipun temanmu memiliki aroma yang manis dan fisik yang menarik, dia harus benar-benar menjadi seorang omega."
"Tindakan yang sembrono bisa mengakibatkan luka fisik dan mental padanya. Kamu harus lebih halus dengannya di masa depan."
Tidur Rika begitu nyenyak sampai ia terbangun tiba-tiba. Ia tidak membuka matanya, tapi suara percakapan di sekitarnya sampai ke telinganya.
Itu termasuk suara dokter yang berbicara dengan Emily dan Damian.
"..."
Dari sisi temannya, terdapat keheningan, yang berarti mereka tidak ingin membicarakan apa yang terjadi.
Rika agak ingat apa yang terjadi. Mengingat ciuman itu dan tatapan yang dia terima membuatnya merinding.
Tangan-tangan panas itu, tatapan membara Damian dan Emily serta ekspresi dan tindakan lapar mereka tertanam dalam pikiran Rika, dan dia tidak pikir dia bisa melupakannya.
Bukan bahwa dia ingin melupakannya.