"Suzie, apakah kamu yakin kamu baik-baik saja? Jika kamu merasa sakit, kita bisa membawamu ke dokter atau sesuatu. Kamu tidak perlu menderita dalam diam seperti ini."
Ayahnya meraih wajah Suzie, tetapi dia cepat-cepat menarik diri dan menggigit bibirnya dengan gelisah.
Hal ini tidak berjalan sesuai dengan rencana, dan Suzie merasa bodoh telah percaya bahwa segalanya akan berjalan seperti yang dia harapkan.
'Tsk, bukankah kabar perselingkuhan Ibu sudah beredar di seluruh kantor? Lalu mengapa Ayah tidak terlihat lebih terganggu daripada ini? Dia seharusnya terlalu kecewa untuk memikirkan banyak hal dan lebih mudah untuk dibentuk sesuai keinginanku.'
Suzie merasa terganggu di dalam hati, tetapi di luar dia hanya menunjukkan senyuman bahagia dan puas.
