Chereads / Sindrom Anak Tengah / Chapter 228 - Bab 228: Menara yang Runtuh

Chapter 228 - Bab 228: Menara yang Runtuh

Ketika ayahnya masuk ke dalam ruangan, dia terlihat canggung. Dia seakan tidak tahu bagaimana memperlakukan Suzie, yang mana adalah hal yang ingin Suzie lihat.

Dari semua orang di rumahnya, ayahnya adalah satu-satunya orang yang tidak bisa menyimpan dendam terhadapnya. Dia terlalu lembut dan baik untuk melakukan apapun selain merawat Suzie.

Itulah sebabnya, meskipun tidak ada orang lain yang percaya padanya, Suzie tahu ayahnya akan mempercayai kata-katanya dan melindungi dia dengan sayapnya.

Namun, pertama-tama, Suzie perlu berakting untuk mendapatkan simpatinya. Dan dia pandai dalam melakukan itu.

"Suzie, apakah kamu merasa baik-baik saja? Pelayan mengatakan bahwa kamu tidak enak badan. Apakah kamu yakin kamu tidak ingin dokter memeriksa kesehatanmu?"

Itulah kata-kata pertama yang diucapkan ayahnya kepada Suzie, yang hanya memperkuat poin Suzie.

Ayahnya tidak bisa berbuat apa-apa selain khawatir melihat Suzie berjuang menarik napas.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS