"Kamu punya istri dan anak perempuan. Jika terjadi sesuatu padamu, Hui Chanchan akan sedih dan tidak punya siapa-siapa." Dia mengetukkan ujung jarinya yang hangat di atas meja yang hangat.
Nian Shuang terkejut saat mendengar ucapannya. Apakah dia khawatir tentangnya setelah dia mencoba membunuhnya? Mengapa? Mereka hanya orang asing dan kebetulan memiliki tujuan yang sama untuk pergi ke tempat-tempat itu.
Bagaimana dia bisa begitu peduli dengan dirinya?
"Tahu tidak, kehidupan itu berharga. Seharusnya kamu tidak membuang hidupmu jika memungkinkan." Xiu Wanxue mendorongnya.
"Aku tahu bahwa kamu ingin meninggalkan tempat ini dan menjadi lebih kuat, tapi jika kamu tidak punya nyawa, semuanya tidak berarti." Dia digendong oleh Shui Yin dan sekarang duduk di pangkuannya sambil tangan Shui Yin melingkar di pinggangnya.
Nian Shuang menundukkan bulu matanya yang panjang.
"Kalau kamu? Apa yang kamu lakukan di sini?" Dia lalu bertanya kepada seorang pria yang menatapnya dengan bengong.
