"Aku senang saat itu bahwa wanita itu tidak menyadari kecantikan ayahku karena ayahku diserang oleh perampok wanita dan rambut serta pakaiannya berantakan," Xiu Ming mengusap wajahnya, yang serupa dengan wajah ayahnya.
"Jika wanita itu menyadari kecantikan ayahku, ayahku tidak akan bisa luput dari nasib menjadi pekerja seks," ujarnya benar-benar lega. Setidaknya dia akhirnya bisa melindungi ayahnya setelah apa yang telah ayahnya lakukan untuknya saat dia masih muda.
"Apakah kamu menjadi pekerja seks saat kamu berumur dua belas tahun?" nada Xiu Wanxue rendah.
"Ya. Karena aku masih kecil, aku hanya melayani satu tamu sehari. Tapi ketika aku tumbuh dewasa, aku melayani tiga wanita semalam sampai aku kelelahan; mereka membiarkanku istirahat."
"Bang!!" Cangkir di tangan Xiu Wanxue pecah. Dinding di dekatnya retak, dan kursi serta meja tua pecah. Namun, kekuatannya tidak melukai Xiu Ming.