Xiu Wanxue duduk di atas bantal empuk di bawah pohon bunga plum, membiarkan rambutnya berayun-ayun saat kelopak bunga peach melayang di langit sebelum perlahan-lahan jatuh di kepalanya dan jubahnya.
Di tangannya, terdapat sebuah buku tua.
'Shadow Florescence Phoenix' adalah buku yang merekam tentang mantra Phoenix Kelopak Bayangan. Mantra kuno dan hilang ini dibagi menjadi sepuluh tahapan.
Dari satu tahap ke tahap berikutnya, kekuatannya berbeda, seperti membandingkan langit dengan bumi.
Kecuali seseorang menembus tahap pertama, seseorang tidak bisa mulai mempelajari tahap kedua.
Tahap pertama disebut 'Ledakan Pisau Phoenix' yang mengharuskan orang yang mempelajari mantra ini untuk mengkondensasi elemen es spiritual menjadi benda padat berbentuk phoenix.
Kemudian, ubah feniks es padat tersebut menjadi phoenix dengan bilah tajam mengelilingi tubuhnya.
Efek dari mantra tersebut akan meledak pada objek yang terkena olehnya. Rasanya seperti terkena bom kecil.