Chapter 114 - Mungkin...?

"S—Saya tidak melakukan apa-apa!" Reagan menarik napas, berjuang dengan sia-sia melawan cengkeraman kuat Hadeon. Pegangannya tidak tergoyahkan, ancaman yang menjanjikan kengerian.

Warna hitam pekat pada iris mata Hadeon menatapnya, dingin dan tanpa ampun, seolah dia bisa menguras jiwa Reagan dan meninggalkan hanya kerangka hampa. Dengan suara yang rendah dan serak, dia berkata, "Kita sudah selesai berabad-abad silam, tapi kamu masih menyimpan cemburu yang cukup untuk membunuh satu-satunya orang yang akhirnya aku pedulikan. Seseorang yang aku pilih untuk peduli."

Reagan mencoba menggelengkan kepalanya, tapi gerakan itu terasa sulit, tubuhnya bergetar karena gugup. Kata-katanya menghujam jauh ke dalam, menimbulkan sakit yang mentah yang terlihat dalam matanya. Ini adalah pertama kali dalam bertahun-tahun dia akhirnya mengakui kehadiran Reagan, dan dia memanfaatkan momen itu. "Apa yang salah dari diriku? Aku sama seperti dia. Aku tetap di sisimu. Kamu pernah peduli padaku, dan aku—"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS