Chereads / Keindahan dan yang Abadi: Semuanya Berawal dari Penggalian / Chapter 64 - Setengah cangkir teh tumpah

Chapter 64 - Setengah cangkir teh tumpah

Pemikiran tentang Sable yang mengetahui kebenaran membuat Mallory menatap penyihir itu dengan intens. Dia mengakui dengan gumaman, "Kamu tahu kami tidak pernah memiliki hubungan darah. Nenek saya dan saya, atau ibu saya."

Penyihir itu tersenyum, memperlihatkan giginya yang serong, sementara posturnya mulai membungkuk seolah-olah dia tidak bisa berjalan lurus saat detik mulai berlalu. Dia menjawab, "Saya sudah tahu itu sejak lama dan rahasia itu juga terbongkar, itulah sebabnya Selia mengancam akan membunuh saya jika saya mencoba menyakiti kamu. Saya diperbolehkan menyakiti bocah-bocah kecil di sekitarmu, tetapi tidak kamu. Dia sudah pergi sekarang, dan dengan itu, perlindunganmu."

"Tunggu!" Mallory menghentikan penyihir itu sebelum dia mengucapkan mantra. "Saya mencari jawaban dari mana asal saya! Apa yang kamu ketahui tentang itu?"

"Oh, Mal. Apakah itu penting? Terutama saat kamu akan mati," tanya Sable sambil tertawa kecil dari bibir keringnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS