```
Di bawah gumpalan awan yang mengaum, yang sesekali menerangi langit, Mallory mengikuti Hadeon melalui jalur hutan di tengah hujan. Dia menggunakan jasnya untuk menutupi kepala, melindungi dirinya dari guyuran hujan yang tak henti-hentinya. Hujan terus-menerus telah menjadikan lantai hutan menjadi licin dan berlumpur, membuatnya sulit untuk berjalan dengan sepatu barunya. Dia tahu hanya masalah waktu sebelum bokongnya akan menyentuh tanah.
"Tuan Hades!" Mallory berteriak di tengah hujan. "Saya tidak bisa lagi berjalan dengan sepatu ini!"
"Apakah kamu ingin saya membawa sepatumu untukmu? Lagipula, kamu sedang membawa jas saya." Hadeon memalingkan kepalanya sedikit, "Atau apakah kamu menyarankan agar saya menggendongmu?" godanya
Mallory menajamkan matanya ke belakang kepala Hadeon, berniat melemparkan jawaban yang akan membuatnya kehilangan keseimbangan. "Saya adalah pelayan manusia setia anda. Bukankah anda harus merasa berkewajiban untuk—"