Penguasa Iblis memiliki hari yang sibuk berjalan mengelilingi Kastil Lord untuk memeriksa kondisi perkebunan pada hari itu, diiringi oleh para ajudannya dan beberapa pengikutnya. Mereka sedang membicarakan tentang perbaikan untuk beberapa gerbang yang sudah aus dan pengetatan keamanan untuk upacara Tahun Baru di Kuil ketika salju mulai turun.
Sejenak, Penguasa Iblis berhenti berjalan di tengah koridor dan hanya menatap salju yang turun. Rombongan pengiringnya, yang harus berhenti bersamanya, bisa melihat nostalgia yang memenuhi mata perak itu. Mata tajam itu melunak, dan wajah dinginnya dipenuhi dengan kelembutan.
Itu terjadi dalam sekejap mata. Tapi hal itu terjadi begitu alami akhir-akhir ini sehingga para ajudan dan pengikutnya tidak lagi merasa itu mengejutkan. Sebagian besar dari mereka tahu apa itu rasanya jatuh cinta dan mereka dengan mudah menangkapnya di wajah Penguasa Iblis.
