Lesta membuka kancing bajunya tanpa banyak perhatian, dan aku memeluk bantal di tempatnya karena aku terlalu bersemangat. Kau tahu, semangat jenis apa ketika kita menemukan sesuatu yang menarik?
Dia membuka kancing bajunya cukup untuk menampakkan dadanya. Di sana, tepat di atas tempat jantungnya seharusnya, ada sebuah tanda, kira-kira sebesar cap kontrak yang Natha tempatkan di punggung tanganku pertama kali.
"Wah..."
Aku menatap tanda itu dengan penuh kekaguman. Awalnya kukira itu akan seperti tato, tapi lebih mirip tanda yang ada di telapak tanganku; tanda Alveitya. Tampak seperti pembuluh darah, garis biru dan ungu yang bisa kita lihat di pergelangan tangan kita. Namun warnanya lebih dalam, lebih gelap, garis-garisnya menyebarkan seperti bunga yang sedang mekar.