Tanpa menunggu Alice menyusul, Ria mengaktifkan Sigil pertamanya dan melapisi tubuhnya dengan lapisan petir. Namun, dibandingkan dengan saat pertama kali ia dan Alice bertemu, jumlah petir yang ia kumpulkan jauh lebih sedikit.
Sigil pertama Ria meningkat keefektifannya seiring waktu. Semakin lama ia bertarung, semakin banyak petir yang mengalir di tubuhnya, meningkatkan kekuatan fisiknya. Sigil keduanya memungkinkan dia menggunakan sebagian kecil petir yang dihasilkan dalam serangannya, mengirimkannya menjadi bilah berjarak jauh dan sebagainya.
Sedangkan kemampuan ketiganya, mengumpulkan seluruh petir yang telah dihasilkan dan mengeluarkannya dalam satu serangan mematikan, mengatur ulang semuanya kembali ke nol.
Walaupun marah, Ria tahu dia harus menunda sejenak untuk menghasilkan cukup petir agar dia dapat membunuh para pemuja ini.
Tanpa mengetahui Sigil lawannya, rencananya adalah untuk menyerang mereka dengan cepat jika mungkin dan mengalahkan mereka sejak awal!