Menyipitkan matanya pada pria di depannya, Thalassa mengerutkan kening dalam ketidakpuasan. Sikap santainya yang terkesan acuh memancing rasa kesalnya.
Makanan sempurna untuk 'keluarganya'.
Tanpa peringatan, tanah di bawah Kaden mulai berputar saat ia menoleh ke bawah dan melihat sepasang mata merah memandanginya.
*BANG!!!
Menembus tanah seolah itu adalah lapisan air, seekor leviathan bawah air besar melonjak keluar dengan dua set rahang dan bersiap untuk menghancurkan Kaden.
"Oh~ Sepertinya kamu terburu-buru seperti aku. Itu pasti akan memudahkan kita bukan?" Kaden tertawa.
Dari bayangannya, replika binatang itu meluncur keluar, menghancurkan tenggorokan binatang Thalassa.
Melompat melalui udara, ia mendarat di kepala binatang bayangan dan melipat tangannya pada Thalassa.
Meskipun ia sedang bercanda dengan Thalassa saat ini, ia sebenarnya menganggap pertarungan ini cukup serius. Binatang tadi adalah untuk menguji reaksi dan kekuatannya.
