```
Di kedalaman Abyss, jejak api yang berkelap-kelip bertarung melawan binatang iblis raksasa.
Tanduk obsidian besar, sepasang sayap yang melampaui luas area itu, sisik bertanduk tak terhitung jumlahnya di seluruh tubuhnya dan sebuah kristal merah besar di dada dengan ekor yang menghantam tanah di belakangnya.
Terjun ke udara, Allura menatap binatang itu saat ia menjentikkan jarinya dan menciptakan dua percikan cahaya di depannya.
Mengarahkannya ke binatang itu, ia memperhatikan saat serangan itu ditepis dengan sayapnya sebelum membuka rahangnya lebar-lebar.
Petir berwarna merah darah mengalir dari bumi dan langit seiring terbentuknya bola kehancuran.
*BANG!!!
Melihat gumpalan energi yang menembak ke arahnya, Allura memelintir tangannya saat percikan lain muncul di depannya. Dalam sekejap, percikan itu meledak menjadi kaleidoskop warna yang menghapus aliran energi itu.
