```
Melihat reaksi Thane, Alice hanya bisa mendengus kesal saat ia menonaktifkan Resonansinya. Badai nyala ungu menghilang dalam sekejap saat Alice mendarat di lantai arena.
Tepat saat ia bisa menstabilkan diri, ia merasakan kakinya melemah di bawahnya. Terjatuh, Alice berkedip kebingungan merasakan kelelahan yang menyelimuti tubuhnya.
"Hah?" Gumamnya, melihat ke bawah ke tangannya yang nyaris tidak punya kekuatan untuk memegang pedangnya.
"Ini normal. Biasanya Resonansi terbatas satu kali per hari. Tapi lebih baik dipikirkan sebagai sekali per istirahat." Thane terkekeh melihat Alice yang tak bisa bergerak.
Berjongkok di depannya, ia membungkuk dengan senyuman dan mencubit hidungnya sambil menghindari pembalasannya.