Memandang pisau di sebelah wajahnya, Mira merasakan dingin di tulang punggungnya saat dia buru-buru mengangguk.
Sementara Mantra itu penting, itu tidak layak ditukar dengan nyawa mereka. Lagipula, mereka jelas kalah kelas dan mencoba bertarung hanya akan membawa lebih banyak bahaya daripada kebaikan.
"S-Saya menyerah! Tolong jangan bunuh saya!" Mira memekik saat Alice mengeluarkan belatinya dan menyimpannya kembali.
"Jika saya ingin melukai kalian, beberapa dari kalian mungkin sudah tidak bernapas sekarang." Alice mengangkat bahu sambil meregangkan tubuhnya.
Pertarungan pemanasan setelah latihan bersama Thane terasa hebat karena dia bisa merasakan peningkatan reaksi dan pengambilan keputusan.
Jika itu adalah dia dari dulu, mungkin dia terlalu fokus dan bisa terkena serangan dari belakang.
