Setelah melihat Alice keluar dari ilusinya, Demonette itu menegang tidak nyaman ketika pisau berdenyut di sepanjang tubuhnya seperti detak jantung. Dia terkejut mundur sebelum memahat lubang melalui langit-langit dan memanjat ke atas, menghilang ke dalam kegelapan mansion tersebut.
Mengerutkan keningnya, Alice tidak mengira dia akan pergi begitu saja, tetapi yang pertama harus dia lakukan adalah menemukan Ria.
Dalam perjalanan kembali ke tempat dia datang, dia melihat Ria mengeratkan hatinya dengan dahi berkerut.
"Ria! Apakah kamu baik-baik saja?"
"Hah? Ya, jangan kemari. Tolong katakan kamu benar-benar Alice dan bukan apa pun itu." Ria mengerang saat dia jelas kesulitan keluar dari ilusi itu dibandingkan Alice.
Sebelum dia bisa mengatakan sesuatu, Alice merasakan sensasi dingin di tulang punggungnya dan dia langsung membungkuk ke belakang secara naluriah.
