Selama tahun Jian Wushuang berada di Tanah Leluhur, Benua Nanyang cukup damai. Kegaduhan yang disebabkan oleh pertarungan antara Jian Wushuang dan Guru Kudus Kedua berakhir dengan menghilangnya Jian Wushuang.
Meski Istana Kaisar Suci mengalami kerugian besar oleh tangan Jian Wushuang, itu tidak menggoyahkan posisinya sebagai penguasa Benua Nanyang.
Pintu masuk ke Istana Kaisar Suci berada di sebuah pulau besar bernama Pulau Kaisar Suci.
Belakangan ini, kota-kota di sekitar Pulau Kaisar Suci dipenuhi dengan para ahli dari setiap sudut Benua Nanyang.
Di dalam sebuah restoran di salah satu kota tersebut, sejumlah besar prajurit berkumpul, sebagian besar di antaranya adalah pemuda yang kuat.
Di sebuah meja duduk dua pemuda dan seorang gadis. Seorang pemuda dan gadis itu tampak bersemangat dan terlihat seolah mereka menantikan sesuatu.
"Sebentar lagi, kita akan menginjakkan kaki di Pulau Kaisar Suci!"