"Hua!"
Dalam cahaya pedang yang gemilang, terdapat niat membunuh yang luas.
Guru Suci Keempat masih mundur dengan keras. Menghadapi sabetan pedang gemilang dari Jian Wushuang, dia sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk melawan.
Cahaya pedang tak terelakkan menyapu Guru Suci Keempat, yang matanya dipenuhi ketidaksediaan tebal. Namun, napasnya mulai menghilang.
"Kakak Keempat!" Guru Suci Pertama berubah pucat karena ketakutan.
Namun, sosok Jian Wushuang berkedip lagi, seperti hantu, lalu berhenti di depan wanita dingin itu.
Setelah secara langsung menyaksikan adegan Guru Suci Keempat dipenggal oleh Jian Wushuang dengan satu gerakan pedang, wajahnya tiba-tiba pucat ketika Jian Wushuang muncul di depannya, setelah itu matanya menjadi gila.
"Mati!"