Di ruang terbuka yang luas di bawah Tangga Suci, suasana antisipasi terasa kental.
Banyak sekali para ahli muda dari seluruh penjuru Benua Nanyang sedang menunggu dengan sabar.
Di puncak Tangga Suci, di pintu masuk istana, berdiri beberapa ahli dari Istana Kaisar Suci, di antaranya ada dua Tetua di Alam Suci.
Para Tetua menatap kerumunan di bawah sana.
"Jumlah peserta untuk seleksi kali ini cukup banyak, kemungkinan lebih dari seleksi-seleksi sebelumnya," kata salah satu Tetua.
"Ya, kamu benar. Tapi akan bagus seandainya bahkan 20 orang di antara mereka bisa melewati semua tes dan menjadi murid pada akhirnya. Lihat saja, dua per tiga dari mereka akan tersisih selama tes Tangga Suci," Tetua lainnya tersenyum dan berkata.
Tapi, tepat pada saat itu, sebuah sosok tiba-tiba muncul, satu langkah dari anak tangga pertama.
"Eh?"
Para ahli semuanya menoleh dengan kaget.
"Apa yang coba dilakukan orang ini?"
