Kembali di rumah besar, Wang Yuan langsung mengeluarkan beberapa anggur.
"Nektar Es?" Ada kilauan di mata Jian Wushuang. "Kamu jarang meminumnya."
"Haha, tapi kita bahagia hari ini, jadi minumlah sesukamu," ujar Wang Yuan dengan nada dermawan. "Sayang sekali Zaixuan tidak ada di sini, kalau tidak, kita akan lebih menikmatinya hari ini."
Jian Wushuang tertawa dalam hati, namun tiba-tiba ekspresinya berubah karena tampak kejutan di matanya.
"Yuan, Rou, aku khawatir aku harus menunda minum anggur bersamamu," kata Jian Wushuang.
"Ada apa?" Wang Yuan memandangnya dengan bingung.
"Aku merasa bahwa aku akan segera mendapatkan terobosan," jawab Jian Wushuang.
"Terobosan?" Wang Yuan langsung bertanya dengan mata terbelalak.
"Terobosan Inti Emas?" Su Rou juga langsung memandangnya dan bertanya.
Jian Wushuang hanya mengedipkan mata padanya.
Di dalam kamar, Jian Wushuang duduk bersila dengan mata yang dalam berkilau.