Kuil Bumi seketika jatuh dalam kesunyian lengkap ketika orang itu muncul.
Pria paruh baya itu duduk di tanah dan mulai memberikan pelajaran.
Yang diajarkannya adalah beberapa konsep dan pengalaman. Dia sesekali melakukan beberapa gerakan dari Alam Esensi Bumi.
Setiap murid, termasuk Jian Wushuang, mendengarkan dengan seksama.
Tidak lama kemudian, Jian Wushuang merasa bingung tentang pelajaran tersebut. Dia terbenam dalam pemikiran yang mendalam.
Setelah satu jam, pria itu berhenti mengajar. Dia melambaikan tangannya kepada orang-orang di istana sebelum semua murid yang ada di tanah pergi.
Jian Wushuang bangkit dan berjalan keluar dari istana perlahan. Dia tenggelam dalam kontemplasi. Dia tidak keluar dari pembatasan itu sampai dia jauh dari istana.
"Apakah itu? Itulah alasannya!"
Sebuah kilatan muncul di wajah Jian Wushuang; matanya berkilau seperti api. Dia menoleh untuk menatap Kuil Bumi dan menarik napas dalam-dalam.