Chapter 183 - BAB 182

Baiklah, mereka tetap bersikeras bahwa Hazel lah yang menggoda Chase.

Dan tak peduli seberapa keras Hazel mencoba menjelaskan, mereka tidak percaya padanya.

Baiklah!

Dia mungkin sebaiknya mengaku saja!

Tidak hanya Hazel tidak menyesal, dia masih begitu percaya diri dan bahkan berani membantahnya. Nancy gemetar karena marah. "Kamu, kamu, kamu benar-benar tidak tahu malu!"

"Chase, pergi, pergi dan tampar dia!"

Chase semakin cemberut ketika mendengar permintaan Nancy yang tidak masuk akal. "Nenek!"

"Cepat lakukan!" Nancy sangat marah sehingga bibirnya tidak berhenti gemetar. Dia memegang dadanya dan terengah-engah.

"Hazel!" Chase memandang Hazel dengan putus asa. Dia mencari izin dari pandangannya.

Dia ingin menamparnya pelan untuk menenangkan neneknya.

Tapi Hazel memandangnya kembali dengan dingin tanpa tanda-tanda akan menyerah.

"Apa yang baru saja aku katakan padamu? Aku bilang jangan membantah Nenek!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS