Hazel menggelengkan matanya dan mengabaikannya.
Chase berjalan ke meja dan mengunci pandangannya pada dirinya.
"Kamu benar-benar marah?"
Hazel mengerutkan kening. "Chase, tolong duduk di sana! Aku merasa tidak nyaman ketika kamu memandangiku seperti itu!"
"Ada apa? Aku suamimu. Kenapa kamu takut aku memandangimu?!"
Hazel menggelengkan matanya dan merasa tak bisa berkata apa-apa!
Lalu, dia kembali menyibukkan diri dengan pekerjaannya.
Sayangnya, dalam waktu kurang dari tiga menit, Chase berteriak lagi, "Hazell"
"Kamu sedang apa sekarang?" Hazel menengadahkan kepalanya dengan tidak sabar!
Chase membungkuk dan mencium pipinya dengan ringan.
Ciuman tak terduga ini membuat Hazel seolah-olah terkena setrum! Seluruh tubuhnya bergetar tidak terkendali, dan jantungnya berdebar.
Menyadari reaksinya, senyum di wajah Chase semakin melebar.
Ketika dia tertarik, dia memang ahli dalam merayu! Tidak ada wanita yang bisa menahan godaannya.