Chapter 216 - BAB 215

Sayangnya, para penjaga menghentikan mereka dan menolak mentah-mentah untuk membiarkan mereka masuk.

Kesabaran Amara semakin menipis. Dia menunjuk wajah salah satu penjaga dengan geram dan memarahi. "Apa kalian tahu kepada siapa kalian berbicara?"

"Kami adalah calon mertua Tuan Black! Kami kesini untuk melihat anak kami. Biarkan kami masuk segera!"

Ekspresi penjaga itu suram. "Maaf, Tuan Black telah memerintahkan bahwa tidak ada yang bisa masuk ke Vila"

"Benar! Tanpa perintah Tuan Black, tidak ada yang diizinkan keluar," kata penjaga lain dengan sopan.

"Kalian ini buta? Kalian tidak mengenal kami? Buka pintu sekarang juga, atau aku akan meminta Chase untuk memecat kalian."

"Tuan Haynes, Nyonya Haynes, kenapa tidak Anda hubungi Tuan Black? Kami hanya berani membiarkan Anda masuk jika Tuan Black memberi izin secara eksplisit!"

"Tanpa persetujuannya, saya takut kami semua tidak berani melanggar perintahnya."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS