"Wah?!" Luo Huian mengelak saat wanita dengan pedang panjang menyerangnya, dan pada saat yang sama, dia berputar di udara ketika suster punk menyerangnya.
Terdengar suara berderak di bawahnya saat Luo Huian melirik ke arah tangan panjang yang meraih ke arahnya. Matanya tertuju pada si kecil mer yang menatapnya sembari meregangkan tangannya yang tampaknya telah menjadi lebih panjang bahkan dari tangan hukum.
"Kamu—sob... kamu seharusnya mati dengan baik," kata mer dengan suara serak seolah-olah dia telah memberinya sedikit nasihat yang baik.
"Terima kasih," kata Luo Huian saat dia mengarahkan perhatiannya pada mer sementara Xiao Hei dan Xiao Bai menghadapi kedua suster itu.
Dia mendarat di tanah, bersama dengan Guqin-nya. "Tapi aku tidak ingin mati, sekarang."