```
Selama tiga menit tidak ada yang mengatakan sesuatu sebelum—
"Ap—apa yang baru saja terjadi?" Xu Qiao bertanya dengan tidak percaya. Dia benar-benar bingung. Apakah dia baru saja melihat Luo Huian yang melawan demi Fan Meilin? Apakah dia benar-benar memukuli seseorang karena mereka mengatai Fan Meilin dengan kata-kata kotor?
Apakah itu benar-benar terjadi? Pikirannya menolak untuk menerima kenyataan ini. Bagaimanapun juga, Luo Huian selalu menjadi pembully bagi Fan Meilin. Lupakan soal menyelamatkannya, sudah cukup baik jika dia tidak ikut membully dia bersama yang lainnya.
Dan sekarang wanita itu memukuli seseorang karena berbicara buruk tentang Fan Meilin.
Itu seperti tersandung ke dalam realitas alternatif.
Xu Qiao berpaling dan melihat Fan Meilin yang terlihat sama terkejutnya dengan dirinya. Tentu saja, dia tidak mengharapkan hal seperti itu akan terjadi juga. Dia pasti mengharapkan Luo Huian untuk mengangkat tangannya tetapi bukan pada Ji Yao melainkan padanya.
