"Kamu bisa terbang bawa mobil ke bulan?" Luo Huian cukup terkejut karena ia tidak tahu bahwa manusia di dunia ini sudah seberkembang itu.
"Tentu saja dia tidak bisa," Fan Meilin berjalan ke tempat dia dan Xu Qiao berdiri. Dia menghela napas lalu menggulung majalah itu dan memukulkannya tepat di kepala Xu Qiao. "Dia hanya ngomong ngawur tahu?"
"Oh," Luo Huian membelalakkan matanya saat melihat Xu Qiao yang menggeleng-gelengkan kepalanya seperti sedang mengusir air dari telinganya. "Saya pikir dia berkata yang sebenarnya." Dia jadi bersemangat tanpa alasan.
Dia tampak cukup kesal dengan informasi baru ini.
Fan Meilin memberi pandangan selewat ke asistennya sebelum berkata kepada Luo Huian, "Masuklah. Kamu pasti lelah setelah perjalanan ke sisi lain kota."
"Hmm, memang saya sedikit haus," kata Luo Huian sambil masuk ke penthouse.