Chapter 92 - Tanpa Malu

"Cheesecake ya?" Luo Huian memikirkannya sebelum mengangguk, karena tidak ada yang tidak bisa dia panggang. Dia pun mencoba membuat cheesecake yang dikatakan mer kecil ini.

"Kenapa kamu bertanya?" Duan Jingli yang duduk di bangku di sebelah saudaranya bertanya kepada Luo Huian. Dia mengayun-ayunkan kakinya ke depan dan belakang saat berkomentar, "Mau beli satu untuk kami?" Apakah dia merasa kasihan pada mereka dan ingin melakukan sesuatu untuk mereka berdua?

Dia tidak bisa menahan ludah saat memikirkan hal itu, sejak ayahnya hilang tidak ada yang membelikannya sepotong kue.

Sekarang Duan Jingli memikirkannya, dia memang cukup menyedihkan. Dia seperti kubis kecil yang ditinggalkan di ladang untuk membusuk dan layu.

Ah, kehidupan yang sangat menyedihkan.

"Siapa bilang begitu? Aku akan membuat satu untukmu dan saudaramu," benar, dia juga perlu menangani Aura Kegelapan di dalam si kecil ini. Jika terjadi sesuatu padanya atau dia menarik Gloom atau Hampa maka itu akan tragis.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS