Saat dia memikirkan bagaimana dia hanya menyelamatkan satu orang dari lima ratus, Luo Huian merasa depresi.
Dengan kecepatan ini, kapan dia akan menyelesaikan tugasnya dan kapan dia akan pulang ke rumah?
Semakin dia memikirkannya, semakin dia merajuk dan beberapa detik kemudian Luo Huian terdampar di sofa dengan cemberut.
"Saya tidak mengharapkan kamu untuk tinggal di dalam setiap hari," Luo Qingling berkata kepada Luo Huian sambil tersenyum. "Saya akan membiarkan kamu keluar sebentar lagi, jadi ceria dong dan berhenti cemberut."
"Benarkah?" Cahaya di mata Luo Huian kembali. Dia duduk tegak dan memandang Luo Qingling sebelum bertanya, "Kapan saya bisa keluar?"
Semakin cepat dia menghilangkan sakit kepala ini, semakin cepat dia bisa menangani misi yang ada di tangannya.
