Luo Huian mengikuti arah Sensor Bencana, untungnya, neneknya bukan wanita yang tidak masuk akal.
Sejauh mana Luo Huian muncul di lokasi yang ditemukan oleh Sensor Bencana, suara di kepalanya akan menjadi lembut.
Hal itu merupakan hal yang baik atau kalau tidak dia akan menjadi tuli sebelum waktunya habis di dunia ini.
[Berhenti. Anda telah tiba di tujuan Anda.]
Suara di kepalanya dengan lembut mengumumkan tetapi saat Luo Huian melihat gembok raksasa yang tergantung di depan pintu, dia mendecakkan lidahnya.
Dia berpikir bahwa rencananya adalah untuk menculik kedua anak ini tanpa membuat suara apapun. Lalu bagaimana dia seharusnya melakukannya ketika ada gembok sebesar wajahnya?
Jika dia memecahkannya, bukankah semua orang di rumah ini akan mendengar suara gembok itu pecah?
