Ian menahan tawa. Damien sedang beristirahat dengan mata tertutup sementara Evangeline.. sedang mengerjakan berkasnya. Dia menggaruk dagunya tanpa sadar bahwa ada tinta di sana.
Dia tidak pernah menyangka tuannya akan menemukan seorang duchess sepertinya. Yang menghabiskan waktunya bekerja pada berkasnya daripada menikmati kemewahan dan mengadakan pesta.
Damien merasakan bahwa Ian sedang menatap istrinya. Matanya terbuka lebar dan dia menatap Ian dengan mata yang menyipit. Ian menelan ludah. Tuannya bisa menjadi menakutkan jika dia menginginkannya.
"Yang Mulia.." dia mengeluarkan suara dan berbisik kepada Evangeline, "saya dengar anda akan menghadiri pesta teh di istana Downshire? Haruskah saya menyiapkan hadiah untuk kesempatan itu." Eve melepaskan pergamennya dia sedang bekerja. Dia mempertimbangkan tawaran itu sebentar sebelum menggelengkan kepalanya.