"Pekerjaan yang buruk. Kamu telah gagal." Kotlin berkomentar dengan wajah tidak senang saat ia melihat Diana. Diana menarik nafas, matanya membulat saat dia melihat Kotlin duduk di dahan pohon.
Ia datang untuk duduk di sini karena ia yakin tidak akan ada orang lain. Ia tidak merasakan kehadiran siapa pun, namun di sini dia berada... Duduk di tempat yang seolah-olah merupakan tempat paling megah untuk berada. Namun itu belum cukup. Ia telah melihat pertengkaran itu. Telah melihat bagaimana dia dihina dan dimarahi. Hazel bersikap dingin padanya.
Walaupun Diana sudah menduga hal itu. Ia tidak pernah mengira Hazel akan menghinanya. Mereka adalah saudara perempuan tetapi mereka tidak pernah bertengkar.
"Dia pikir kamu pengkhianat? Membuatku bertanya-tanya kenapa?" dia membungkuk dan melihatnya dengan kebingungan ketika kepalan tangan yang tegang terbentuk dan dia memalingkan muka.